Tune up
Tune up: serangkaian kerja yang
meliputi pemeriksaan, pembersihan, penyetelan, perbaikikan, pergantian komponen
dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi mesin
seperti semula(normal).
Prosedur tune up:
1) Perkerjaan
yang dilakukan pada saat mesin dingin
yang meliputi:
Ø
Pemeriksaan minyak pelumas mesin
Ø
Pemeriksaan sistem pendingin mesin
Ø
Pemeriksaan tali kipas
Ø
Pemeriksaan sistem bahan bakar
Ø
Pemeriksaan baterai
Ø
Pemeriksaan sistem pengapian
Ø
Pemeriksaan Perubahan minyak pelumas mesin:
·
Kualitas & volume oli
Ciri- ciri
·
Warna merah bercampur dengan bensin
·
Warna kelabu bercampur dengan serbuk bantalan
·
Warna susu bercampur dengan air
·
Warna coklat becampur dengan karbon
Ø
Pemeriksaan sistem pendingin:
·
Pemeriksaan pada volume air
·
Pemeriksaan pada kualitas air
·
Pemeriksaan kebocoran resevoir tank
·
Pemeriksaan tutup radiator . standar pembukaan
katup(74- 103Kpa atau 0,75- 1,05kgf. 1,07- 14,9psi). Minimum pembukaan
katup(15Kpa atau 0,6kgf/cm2, 8,5psi). Dengan menggunakan RADIATOR
TESTER.
Ø
Pemeriksaan tali kipas, yang di periksa adalah
·
Tegangang tali kipas
low ditarik kira” 10Kg menggunkan skal
spring
n low didorong 1cm
·
Belt
atau tali kipas mungkin sudah retak- retak atu gigi talinya sudah halus
(tidak ada gigi- giginya).
Ø
pemeriksaan sistem bahan bakar:
1.
Besin
ü
cara pembersihannya, semprot saringan
besin dengan menggunakan kopresor pada bagian luar dalam luar.
2.
Udara
ü
cara pembersihannya, semprot saringan
besin dengan menggunakan kopresor pada bagian dalam luar dalam.
Ø
Pemeriksaan Baterai:
·
Pemeriksaan Kesing (body) & terminal
baterai
·
Pemeriksaan berat jenis (standard 1,27))
·
Pemeriksaan tenggangan (standard 12 volt)
·
Pemeriksaan volume air accu
Ketinggian air
Ø
Pemeriksaan sistem pengapian meliputi:
·
Pemerisaan Coil dengan muti tester untuk:
o
Tegangan Primer (+ & -), standar (1,3- 1,6
omh).
o
Tenagngan sekunder (+ & terminal tegangan
tinggi), standar (107- 145K ohm).
·
Pemeriksaan Tahanan kabel busi & kabel
tegangan tinggi
o
·
Pemeriksaan celah busi, standar ( 0,7 – 1,1mm)
·
Pemeriksaan distributor meliputi:
o
Rotor.
Platina ( distel jika di perlukan).
o
Stel platina jika perlu (0,40- 0,45)
o
Advance vancum (memajukan pengapian
berdasarkan kevakuman intek manifolda).
Cara pemeriksaannya dengan menggunakan
alat VACUM GAUGE
Masukan alat tersebut ke lubang advan vacum lalu tarik, perhatikan
dudukan platina maka kelihatan ada gerkan, apabila tidak ada berarti terjadi
kebocoran atau terjadi kemacetan pada plat rumah platina.
o
Advance centrifugal atau gover advance (
memajukan pengapian berdasarkan putran mesin tinggi).
cara pemeriksaan putar rotor searah
jarum jam lalu di lepas, apabila kembali itu tandanya masih baik dan apabila di
lepas tidak kembali itu tadanya sudah tidak baik.
2) Pekerjaan
yang dilakukan pada mesin hidup:
Ø
Pembacaan (pengecekan) sudut dwell, standar
(54±2).
Ø
Pembacaan (pengecekan) Rpm, standar (
750-800).
Ø
Timing light atau FO-nya (5-100)
Low kurang pas di putar dudukan atou di
distributornya kenan atou kiri.
Ø
Penyetelan campuran bahan bakar
3) Pekerjaan
yang dilakukan pada mesin telah panas:
Ø
Penyetelan celah katup dengan cara:
o
Panaskan mesin kira-kira 5 menit atau suhu
kerja 80o- 90o.
o
Top kan 1 dengan memutar pully 0o-5o.
o
Buka baut pengikat silinder head.
o
Lakukan penyetalan yang di mulai dari depan,
BUANG(silinder 1), HISAP(silinder 1), HISAP(silinder 2), dikasih jarak 1 roker
arm dan, BUANG(silinder 3).
o
Dan untuk celahnya
in:
0,20 mm.
Ex:
0,30 mm.
o
Kemudian top kan 4
o
Lakukan penyetelan yang di mulai dari
belakang, BUANG(silinder 4), HISAP(silinder 4), HISAP(slinder 3),dikasih jarak
1 roker arm dan, BUANG(silinder 2).
Ø
Pemeriksaan Tes kompresi
o
Dengan menggunakan alat yang bernama tes
kompresi
o
Lepas semua busi
o
Masukkan alat tes kopresi di salah satu lubang
busi
o
Buka penuh intex manifold dengan cara membuka
gas penuh, sambil di starter
o
Kemudian di baca (standard 8-11kg)